mollie\’s world

My wish list

Posted in sketsa hati by mollie on July 19, 2006

Tiap tahun selalu ada waktu untuk berhenti sejenak melihat apa yang telah lewat selama satu tahun waktu berlalu — 16.07.2006,20:30.

candleKemarin tiba saatnya saya berdiam diri, berkontemplasi, bersyukur, dan merenungi 365 hari yang sudah menjadi kenangan. Tawa, tangis, bete, sedih, dan segala jenis emosi jiwa mewarnai hidup seorang Mia Ayustina. Persemedian, seperti biasa diawali dengan puji syukur kepada Tuhan, karena masih diberikannya hari yang indah untuk dinikmati. Menoleh ke belakang, melihat my wish list dan realisasinya. Ada hal yang berhasil dan ada pula yang tidak.

1. Belajar menjadi wanita yang anggun. Sepertinya yang ini tidak bisa saya lakukan ;p Tawa masih tetap tidak bisa diatur, emosi masih saja bergejolak bagai lava gunung merapi kadang tenang, kadang menyemburkan wedhus gembel, dalam hal ini saya lebih dikenal dengan mengeluarkan dedurian πŸ™‚ catatan : dedurian berarti banyak duri seperti pada kata dedaunan.

2. Menyelesaikan kuliah di Airlangga tercinta. Hal ini masih tetap dilakukan, walau saya cinta almamater, saya lebih mencintai uang yang akan terbuang percuma jika harus membayar SPP di tahun tahun ke depan nantinya. Syukurnya selama liburan, pasien lumayan lancar, hanya KTA saja yang hidup segan mati tak mau.

3. Menerapkan slogan “Men sana in corpore sano” Berusaha berolah raga rutin, yang entah kenapa selalu hanya berhasil pada bulan-bulan awal *sigh* Saya sih memang pengikut setia The Body Shop, tidak butuh tubuh langsing dan kulit putih untuk menikmati hidup. Tapi bete juga kalo ketemu orang, “eh mol, gemukan ya?” atau ” Mol, kayanya pinggangmu lebih lebar deh dari yang kemarin-kemarin” Hhh… Resolusi tahun lalu sepertinya gagal total. Jadi mungkin tahun ini, saya akan berusaha kembali membangkitkan naluri olahragawati yang sempat tumbuh namun layu sebelum berkembang di jiwa saya. Wish me luck ya teman ;p

4. Tidak bersikap ceroboh. Nah, terlebih lagi ini. Sepertinya kata ‘ceroboh’ sudah menjadi bagian dari urat nadi saya. Dari yang mobil selama sebulan penuh harum mewangi jus tomat yang tumpah, kelunturan baju kesayangan dan merelakannya berubah warna dari pink genit menjadi biru donker, buku pinjaman terkena kuah soto, sampai hp yang sudah rest in peace karena berenang-renang di bak mandi. Sepertinya resolusi tahun ini bertambah, membeli motorola v3 pink! πŸ™‚ Blessing in disguised, anybody?

5. Tetap setia dan rutin menyalurkan hobi menonton dan membaca Ya. Tiap tahun , saya biasa mencanangkan buku yang harus dibaca. Dengan umur yang hampir lewat seperempat abad ini, saya berhasil menuntaskan buku yang saya idam-idamkan sejak lama. 2 seri samurai, Kastel awan burung gereja dan Jembatan musim gugur. Buku yang amat sangat bagus, penuh ajaran hidup, dan inspirasional. Hanya saja tidak ditutup dengan ending yang sempurna, tapi tak membuat cinta saya pada Genji berkurang :p

Smallville season V dan Grey’s Anatomy sudah cukup membuat aktivitas dan segala jenis kesibukan terhenti untuk menikmati kegantengan dari Clark Kent, Lex & Lionel Luthor , dan dokter favorit saya sekarang dr. Shepherd… ;p

Banyak hal yang berjalan sesuai rencana, banyak hal juga yang melenggok lenggok dan melenceng. Tapi satu hal pasti, apa yang telah ada adalah yang terbaik. Ijinkan saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang membuat hidup saya berwarna abu kelabu sampai kuning ceria, keluarga yang selalu memberikan tempat teduh setiap saya berada di titik nol, dan kepada Tuhan pencipta semesta alam, yang selalu setia menjaga mahluk ciptaanNya ini…

4 Responses

Subscribe to comments with RSS.

  1. Eca said, on July 20, 2006 at 4:59 am

    pacar… pacar?

  2. rania said, on July 27, 2006 at 3:16 pm

    …aih….kau smakin pandai mnulis aja say…saluteeeee….

  3. rara said, on July 29, 2006 at 3:21 am

    waaaa blog baru yah.. πŸ™‚
    welcome to the blog world yaaaa

    link ah hehehe
    pa kabar sis? πŸ™‚

    beli bukuku dong hahaha

  4. dee said, on July 30, 2006 at 3:20 am

    cowo mana???
    ko gak diceritain.. hihihi..


Leave a comment